halloo... !!!
nama saya rofiko,saya anak ke 2 dari 4 saudara. Hoby ku olga he he he.. maksud ny olah raga, apalagi di bidang volly ball,, saya bersekolah di SMAN 3 Unggulan Kayuagung
munkin di dunia ini sering kita dengar kata keberanian dan percaya diri, dan banyak juga orang-orang yang kehilangan keberaniannya dan rasa percaya dirinya.
itu disebabkan rasa akan takut salah dan malu dalam melakukan kegiatan/masalah.
maka dari itu marilah kita kembangkan keberanian kita dan rasa percaya diri kita, karna itu sangat lah penting untuk kehidupan ini.
dalam kehidupan ini, kita sangat membutuhkan keberanian untuk bertindak dan percaya diri untuk melakukannya, dan apabila dalah kehidupan ini tidak di landasi dengan dua kata-kata tersebut maka kehidupan kita tidak bisa menjadi sukse..
jadi jangan lah takut apa yang anda lakukan itu salah, apa bila memang yang kita lakukan itu benar dan selalu berfikir dengan positif apa yang kita lakukan ini..!!
Tidak masuk syurga orang yang dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi dari rasa kesombongan (HR. Muslim)
Ada tiga perkara yang membinasakan yaitu hawa nafsu yang dituruti, kekikiran yang dipatuhi, dan seorang yang membanggakan dirinya sendiri. (HR. Athabrani dan Anas)
Sahabatku, Narsisme adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan. Ya, bisa jadi, narsisme adalah salah satu bentuk kesombongan manusia. Narsis sendiri merupakan istilah yang datangnya dari seorang pangeran di suatu negara yang memang sangat mencintai dirinya sendiri. Di negara manakah itu?
Spencer A Rathus dan Jeffrey S. Nevid menyebutkan dalam bukunya, Abnormal Psychology (2000) bahwa orang yang Narcissistic memandang dirinya dengan cara yang berlebihan. Mereka senang sekali menyombongkan dirinya dan berharap orang lain memberikan pujian. Hmm.. mungkin juga berharap untuk dikagumi orang lain. Biasanya mereka senang menunjukkan kelebihannya dan takut kalau-kalau kekurangannya diketahui orang lain.. hmm.. termasuk kitakah?? Tapi, kalo yang seperti ini, biasanya terjadi para kaum adam deh. Mereka biasanya secara psikologis ingin menunjukan kelebihannya di depan lawan jenisnya, atau ingin dianggap keren dan akhirnya, ingin dikagumi deh.. Bener ga, wahai kaum adam? “lari ah, sebelum ditimpukin.. :mrgreen: “
Hal tersebut dapat berupa kekaguman yang berlebihan terhadap wajah sendiri atau dapat pula terhadap bagian tubuh tertentu seperti menyukai bentuk mata, bentuk bibir, betis dsb. Nah,kalo yang ini biasa terjadi sama perempuan yang memang terobsesi untuk menjadi orang yang cantik. Akibatnya, kalo mereka lagi jalan, mereka ga tenang karena takut ada yang ngeliriknya. Tau ga, sebenarnya mereka ga Pe De karena ga yakin akan diri mereka sendiri. Makanya, perempuan tipe kayak gini, biasanya pengen banget dapet perhatian dari orang lain. Nah, kalo perempuan yang PeDe, mereka akan berjalan dengan santai, biasa-biasa saja. Tentu saja, perempuan jenis ini lebih matang dibanding yang tadi karena mereka sudah bersahabat dengan dirinya sendiri dan merasa nyaman dengan dirinya dimana pun.
Barang siapa membanggakan dirinya sendiri dan berjalan dengan angkuh maka dia akan menghadap Allah dan Allah murka kepadanya. (HR. Ahmad)
Selagi orang berjalan dan merasa bangga dengan tutup kepala dan kedua baju rangkapnya, maka tiba-tiba dia dibenamkan ke dalam tanah lalu dia bergelimang di dalam tanah sampai hari kiamat. (HR. Muslim)
Tanda tanda narsis antara lain :
merasa dirinya sangat penting dan ingin dikenal oleh orang lain merasa diri unik dan istimewa, suka dipuji dan jika perlu memuji diri sendiri :mrgreen: , lalu kecanduan difoto atau di shooting. Mungkin juga poto-poto yang pernah ditampilkannya ke publik adalah hasil seleksi dari ribuan poto yang berhasil dia koleksi. Waduh, nyindir diri sendiri neh.. :mrgreen:
Ciri selanjutnya adalah suka berlama lama di depan cermin. Seseorang yang narsistik sering tanpa sadar juga memiliki keinginan untuk “memamerkannya” ke-orang lain, tidak peduli apakah yang ingin didemonstrasikannya adalah bagian tubuh “pribadi”. Naudzubillah..
Kebutuhan untuk diperhatikan dapat pula menjadikan seseorang rentan terhadap kekurangan fisik. Ada yang merasa sangat tidak nyaman gara gara jerawat “bandel”, ada merasa perlu dandan total, walaupun cuma mau ke pasar. Hehe.. segitunya ya..
Ada cerita juga nih, katanya yang biasa seperti ini adalah kaum wanita yang sangat sensitif sama yang namanya Ms Kaca ato Mr Cermin. Walah.. Coba deh perhatiin para wanita jika mereka sedang berjalan di area yang ada cermin atau kacanya! Ya 99 % dapat dipastikan, mereka akan melihat dirinya di kaca itu. Oto matis! Hehe, pengalaman pribadi juga sih :mrgreen:
Apakah narsis sama dengan “percaya diri” ?
Beda !
Seseorang yang narsis memposisikan dirinya sebagai objek, sementara seseorang yang percaya diri memposisikan dirinya sebagai subjek. Seorang yang percaya diri tidak terlalu risau dengan ataupun tanpa pujian orang lain karena kelebihan fisik yang dimiliki, dirasakan sebagai anugerah Tuhan yang selalu disyukuri. Seseorang yang percaya diri lebih fokus kepada “kompetensi diri” ketimbang penampilan fisik.
Nah itu dia! Mau narsis ato Percaya Diri yang Rendah Hati?
Orang tua menerima anak apa adanya. Bukan menghargai anak ketika anak melakukan sesuatu yang diharapkan orang tuanya. Anak selalu berharga dengan segala keterbatasannya.
Ketika orang tua menerima anak dengan tulus, misalnya pada anak yang menderita autis, Insya Allah terapi padanya pun akan lebih cepat berhasil. Anak akan merasa PD bahwa ia pun memiliki kelebihan.
Memperlakukan Anak Secara Lugas
Dengan bersikap lugas, anak akan terlatih untuk mandiri. Hingga mucullah percaya diri padanya.
Tidak Memberi Labeling
Tak ada yang positif pada labeling. Labeling hanya akan membuat anak terpuruk.
Tidak Memaki
Daripada memaki, lebih baik memberi nasehat. Termasuk menunjukkan kepada anak bagaimana yang semestinya.
Tidak Membandingkan
Tak ada orang yang senang dibandingkan begitupun anak. Tiap pribadi itu unik, dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Pasti kita semua pernah mendengar saran yang meminta kita untuk bersikap dan bertindak dengan penuh percaya diri. Memang, rasa percaya diri diyakini memiliki banyak pengaruh dalam berbagai aspek dalam kehidupan kita. Membangun rasa percaya diri memang tidak semudah mengucapkannya, bahkan orang yang paling percaya diripun masih juga merasakan grogi sekali waktu. Tapi sebenarnya kita semua dapat tampil dengan penuh percaya diri dengan cara yang lebih alami, bahkan membentuknya secara instant. Berikut hal-hal yang perlu dilakukan untuk membangun rasa percaya diri Anda dalam waktu 15 menit.
Pertama-tama, untuk menemukan rasa percaya diri, kita harus mengenal secara gamblang apa sebenarnya yang dimaksud dengan gagasan PERCAYA DIRI itu sendiri. Berikut dijabarkan apa sebenarnya PERCAYA DIRI itu:
1. Bersikap Tenang
Dalam setiap situasi di kehidupan ini, Anda perlu menjalankan tingkatan emosi secara layak. Memasukan terlalu banyak emosi dalam pengalaman, justru dapat membuat emosi itu sendiri mendidih. Anda dapat disebut percaya diri jika mampu bersikap tenang dalam menghadapi berbagai situasi yang berbeda.
Teori kepercayaan diri menjadi salah satu pilihan alternatif dari mereka yang mengalami masalah kepercayaan diri. Meski bukan sesuatu yang nampak secara lahir, namun adanya krisis kepercayaan diri dianggap sebagai sebuah masalah penting dalam kehidupan seseorang. Karena tanpa ada kepercayaan diri, maka seseorang akan merasa gamang dalam menjalani hidup mereka. Dengan memahami teori kepercayaan diri, diharapkan seseorang bisa dibangkitkan dari rasa rendah diri yang dialaminya. Dan ini adalah sebuah awal untuk bisa menggali potensi seseorang secara optimal. Sebab, kepercayaan diri akan menyebabkan seseorang mendapat keyakinan bahwa dirinya memiliki sebuah potensi yang sama sebagaimana yang dimiliki oleh orang lain. Inilah arti penting rasa percaya diri. Bahwa kepercayaan diri akan mampu membawa seseorang meraih sukses dengan mengoptimalkan potensi yang ada pada dirinya. Dan dengan kepercayaan diri pula, sebuah masalah yang dihadapi seseorang bisa diselesaikan dengan baik. Sebab, orang yang memiliki kepercayaan diri, cenderung memiliki tingkat ketenangan dalam berpikir. Dengan adanya ketenangan ini, maka kerja otak akan bisa berjalan dengan lancar. Inilah yang menyebabkan seseorang bisa mendapatkan berbagai pemikiran yang mungkin tidak dipikirkan oleh orang lain pada saat menghadapi sebuah masalah. Di sisi lain, kita pun harus bisa mengelola rasa percaya diri tersebut. Karena rasa percaya diri yang berlebihan juga tidak menimbulkan kebaikan. Di satu sisi percaya diri berlebih bisa menumbuhkan kesombongan dalam diri seseorang. Selain itu, berlebihnya kepercayaan diri pun bisa berdampak kita menjadi kurang waspada akan sesuatu karena cenderung meremehkan hal tersebut. Cara Mendapatkan Kepercayaan Diri Selain belajar melalui teori kepercayaan diri, seseorang bisa pula menumbuhkan kepercayaan diri secara praktek. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendorong dan menumbuhkan rasa percaya diri tersebut di antaranya adalah : 1. Selalu belajar dan memperluas wawasan. Dengan belajar dan memiliki wawasan luas, seseorang akan bisa yakin bahwa dirinya memiliki kemampuan yang sama seperti orang lain. 2. Banyak bergaul dengan berbagai macam karakter manusia. Hal ini akan memudahkan kita untuk terbiasa berhubungan dengan orang lain dan cepat beradaptasi. Masalah kepercayaan diri biasanya dimunculkan karena kita kurang terbiasa bergaul dengan orang yang memiliki karakter berlainan dengan apa yang biasa kita hadapi. 3. Jadilah diri sendiri. Bagi orang yang kurang percaya diri, mereka cenderung meniru orang lain dalam segala sisi. Baik itu penampilan atau juga karakter. Ubahlah semua itu, dan yakinlah bahwa menjadi diri sendiri bukan sebuah hal yang salah. 4. Jangan pernah takut salah. Rasa minder biasanya muncul sebagai akibat kita merasa takut untuk berbuat salah atas apa yang akan kita kerjakan atau lakukan. Hilangkan perasaan itu, dan gantikan dengan pemikiran bahwa manusia adalah tempat salah dan khilaf. Yang paling penting bukanlah bagaimana kita tidak berbuat salah, melainkan bagaimana kita bisa belajar dari kesalahan yang kita lakukan. Dan percayalah, bahwa orang lain pun pernah berbuat salah untuk hal yang kita tidak ketahui. Jadi, berbuat salah adalah sebuah kewajaran. Sedangkan yang tidak wajar adalah apabila kita tidak mau belajar dari kesalahan itu dan menjadi lebih baik di kemudian hari.
Yang ini dari jingga hehehe
Oke? Aku rasa siapapun bisa memperoleh kepercayaan diri asal kita sendiri percaya pada kemampuan yang kita miliki. Karena sesuai dengan ajaran Islam bahwa : Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali ia sendiri yang berusaha untuk mengubahnya. So, sudah saatnya anda semua bangkit dan percaya pada diri sendiri, be u’r self, bukankah itu jauh lebih baik?
Kegagalan hari ini adalah cermin tuk hari esok, oleh kena itu jangan pernah putus asa hanya karena mengalami satu kegagalan. sebab itu belum lagi cukup untuk menjadikan kita manusia yang mandiri dan percaya diri. Selamat mencoba tips diatas semoga membantu, dan gali terus potensi yang anda miliki,…
Percaya diri merupakan cara terbaik untuk membawa diri dalam segala kondisi. Percaya diri menjadi salah satu kunci utama membangun karier yang gemilang.
Para psikolog menyatakan, bahwa kepercayaan diri berlebihan sangat penting. Selain itu, diperlukan dalam semua bidang kehidupan, di tempat kerja; dalam kehidupan pribadi; dan kegiatan olahraga.
Hal ini lebih baik untuk menunjukkan resistensi aktif (misalnya dalam suatu perselisihan), bahkan jika lawan lebih kuat daripada Anda, karena Anda tidak pernah tahu persis seberapa kuat dia sebenarnya. Demikian dinukil dari Genius Beauty, Senin (3/10/2011).
JamesFowlerdariUniversity of California percaya, bahwa rahasia utama percaya diri adalah untuk memastikan bahwa Anda benar-benar kuat atau lebih pintar dari kenyataannya.
Menurut statistik, orang tidak memiliki masalah yang meragukan kemampuan mereka. Sebanyak 94 persen dari profesor Amerika mencatat bahwa kemampuan mengajar mereka di atas rata-rata, 70 persen dari siswa SMA juga memperkirakan kemampuan mereka dengan cara yang menguntungkan. Dan sebuah studi independen telah menunjukkan bahwa pria cenderung melebih-lebihkan daya tarik mereka.
Menjadi pribadi yang memiliki krisis percaya diri memang tidak enak. Pertama kita sering korban perasaan sendiri. Omongan orang lain sering kali dirasakan merendahkan diri kita. Saat kita berbicara tetapi tidak ditanggapi merasa dilecehkan. Mudah tersinggung. Bahkan ada yang sibuk untuk terus menerus menjelekkan orang lain yang dianggap saingan. Yang kedua, masalah krisis percaya diri bisa menjadikan kita memiliki ketakutan yang luar biasa. Ketakutan ini akan menyebabkan kita tidak mau mengambil tindakan yang beresiko. Bahkan sekecil apa pun resiko itu. Akibatnya, akan kehilangan banyak peluang. Apa yang menyebabkan kiris percaya diri?
Lingkungan Mungkin Mempengaruhi
Tidak dipungkiri, sikap orang-orang yang ada di lingkungan kita bisa mempengaruhi kepercayaan diri kita. Sering kali, orang-orang di sekitar kita menyikapi kegagalan atau kekurangan kita dengan cara yang tidak baik. Misalnya mengejek kegagalan kita, membicarakan kekurangan kita di depan orang lain, atau membesar-besarkan kekurangan atau kegagalan kita. Hal seperti ini mungkin terjadi karena sikap masyarakat terhadap kegagalan dan kekurangan masih perlu diperbaiki.
Penyebab Utama Adalah Diri Sendiri
Meski pun lingkungan bisa menyebabkan kita mengalami krisis percaya diri, namun sesungguhnya penyebab utamanya itu adalah diri sendiri. Kuncinya ialah bagaimana Anda menyikapi lingkungan Anda. Jika Anda “termakan” oleh omongan lingkungan, maka Anda akan rendah diri. Namun jika Anda “merdeka” maka apa pun yang dikatakan oleh lingkungan Anda tidak akan pernah mempengaruhi diri Anda. Anda mungkin salah, tetapi bukan berarti Anda orang yang selalu salah. Kesalahan bisa diperbaiki. Begitu juga dengan kegagalan. Anda mungkin pernah gagal, tetapi bukan berarti Anda adalah orang gagal. Anda hanya pernah gagal. Dan kita tahu, semua orang pernah salah dan semua orang pernah gagal. Termasuk manusia terbaik sepanjang masa, Nabi Muhammad saw. Beliau pernah salah dan pernah gagal. Itu adalah manusiawi. Kenapa harus merasa rendah diri?
Opini dan Fakta
Saat ada yang mengatakan bahwa Anda tidak becus, baik itu datang dari diri sendiri maupun dari orang lain, percayalah bahwa itu hanya opini. Anda gagal adalah fakta, tetapi Anda disebut orang yang payah, itu adalah opini. Dan, jangan lupakan dengan satu fakta lagi, bahwa manusia diciptakan dengan potensi yang sama. Allah tidak pernah membeda-bedakan tugas dan perintah kepada manusia, sebab potensi manusia itu sama dahsyatnya.
Jadilah Diri Yang Merdeka
Artinya merdeka dari opini negatif baik dari diri sendiri maupun dari orang lain. Coba tonton video ketiga The Confidence Secret, saya menjelaskan lebih jauh tentang menjadi merdeka di video ini.
Anda Itu Hebat
Cobalah Anda renungkan. Apa keberhasilan yang pernah Anda raih? Apa kemampuan yang Anda miliki yang tidak dimiliki oleh orang lain. Saya yakin, Anda memilikinya. Bisa saja, Anda tidak hebat di satu bidang, tetapi Anda hebat di bidang lain. Begitu juga dengan orang lain. Sebab pada dasarnya semua manusia memiliki tingkat yang sama
Percaya diri itu seni.Kalau Anda merasa belum percaya diri, maka Anda bisa menjadi percaya diri. Kalau Anda sudah merasa percaya diri, maka Anda bisa menjadi lebih percaya diri.
Percaya diri itu dinamis, ia bisa naik dan turun, berubah dan berkembang. Apa yang perlu Anda lakukan, adalah menjaganya agar tetap berada di tingkat yang optimal dan sehat.
UNTUK APAPUN, ANDA HARUS BERBICARA
Dalam aktivitas apapun yang Anda lakukan, Anda akan melakukan tiga hal berikut ini:
1. Memimpin;
2. Menjual;
3. Mempresentasikan.
Dalam faktanya, Anda bahkan mungkin melakukan ketiganya sekaligus.
Jika Anda sedang memimpin, maka Anda pasti sedang menjual sesuatu agar diikuti oleh orang-orang yang Anda pimpin. Dan dalam melakukannya, Anda akan menyajikan atau mempresentasikan berbagai hal yang relevan.
Jika Anda sedang menjual sesuatu, Anda sedang mengupayakan posisi memimpin, agar prospek Anda mau mengambil keputusan sesuai dengan yang Anda inginkan sebagai pihak yang menjual. Dan sekali lagi, Anda pasti mempresentasikan berbagai hal yang relevan.
Jika Anda sedang berpresentasi, maka Anda bisa dipastikan sedang menjual sesuatu. Dan karena Anda sedang berusaha menjual sesuatu, maka Anda pasti berupaya untuk memimpin audience, agar mendengarkan Anda, agar menyimak presentasi Anda, agar memahami maksud dan tujuan Anda, dan agar teryakinkan sesuai tujuan presentasi Anda.
Dalam melakukan semua aktivitas di atas, media paling umum yang akan Anda gunakan adalah komunikasi verbal alias berbicara.
Muara dari semua aktivitas itu, atau hasil akhir dari semua aktivitas itu, akan sangat ditentukan oleh kualitas bicara Anda. Sebelum sampai ke persoalan teknis seperti struktur bicara, intonasi, gaya bahasa atau bahkan pilihan kata dan kalimat, aspek mendasar dari kualitas bicara Anda adalah tingkat percaya diri Anda saat melakukannya.
Singkatnya, Anda harus menaburkan aura percaya diri saat berbicara. Karena dari situlah segala hasil akhir akan ditentukan.
Jadi, titik awal Anda untuk semua aktivitas itu, adalah meraih rasa percaya diri yang lebih baik.
Berikut ini adalah kompilasi berbagai alasan untuk percaya diri, yang dikumpulkan dari para pakar manajemen, kepemimpinan, komunikasi dan motivasi.
Di dalam ilmu sosial, ada istilah 'hukum korespondensi', yang mengatakan bahwa 'dunia luar' di luar diri Anda, adalah sebuah cermin sempurna dari 'dunia dalam' di dalam diri Anda.
Percaya diri Anda harus dimulai dari dalam. Dan kalau kamu berhasil memperbaiki kualitas 'dunia dalam' Anda, maka 'dunia luar' akan mengikutinya.
kalau kamu sukses dengan berhasil meraih percaya diri, maka kesuksesan juga akan terjadi pada 'dunia luar' Anda.Kalau kamu berhasil meraih percaya diri, maka Anda berpeluang besar untuk meraih keberhasilan dalam kehidupan diri pribadi, kehidupan sosial, kehidupan pendidikan, dunia karir dan dunia bisnis Anda.
Keberhasilan meraih percaya diri, berarti keberhasilan meraih kontrol terhadap temperamen pribadi. Itu berarti, Anda juga punya kesempatan besar untuk mengontrol temperamen 'dunia luar' Anda.
Ingat ini:
- Indahnya bulan ada di hati Anda;
- Pemandangan langit dan lautan luas beserta bintang gemintang, tergantung mata Anda.
- Panasnya terik matahari dan api, ada di kulit Anda;
- Bau busuk dunia ini, adanya di hidung Anda;
- Pedasnya cabai dan panasnya merica, ada di lidah Anda;
- Dunia dan seisinya, ada di dalam diri Anda.
Jika Anda punya kontrol terhadap temperan diri, maka Anda pantas mengontrol temperamen dunia dan seisinya. Ramah atau tidaknya dunia ini pada Anda, Anda sendiri yang menentukannya.
Dan untuk mencapainya, mulailah dengan mempercayai diri Anda sendiri. Tuhan telah menciptakan Anda dengan sempurna, dan Ia menginginkan Anda mempercayai hal itu.
Pernahkah anda mengalami krisis kepercayaan diri atau dalam bahasa sehari-hari "tidak pede" dalam menghadapi suatu situasi atau persoalan? Saya yakin hampir setiap orang pernah mengalami krisis kepercayaan diri dalam rentang kehidupannya, sejak masih anak-anak hingga dewasa bahkan sampai usia lanjut. Ruang konseling di website inipun banyak diwarnai dengan pertanyaan seputar kasus-kasus yang berhubungan dengan krisis kepercayaan diri tersebut. Sudah tentu, hilangnya rasa percaya diri menjadi sesuatu yang amat mengganggu, terlebih ketika dihadapkan pada tantangan atau pun situasi baru. Individu sering berkata pada diri sendiri, “dulu saya tidak penakut seperti ini....kenapa sekarang jadi begini ?” ada juga yang berkata: "kok saya tidak seperti dia,...yang selalu percaya diri...rasanya selalu saja ada yang kurang dari diri saya...saya malu menjadi diri saya!”
Menyikapi kondisi seperti tersebut diatas maka akan muncul pertanyaan dalam benak kita: mengapa rasa percaya diri begitu penting dalam kehidupan individu. Lalu apakah kurangnya rasa percaya diri dapat diperbaiki sehingga tidak menghambat perkembangan individu dalam menjalankan tugas sehari-hari maupun dalam hubungan interpersonal. Jika memang rasa kurnag percaya diri dapat diperbaiki, langkah-langkah apakah yang harus dilakukan? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang akan saya jawab dalam artikel ini.
Untuk mengatasinya, berikut ini ada berapa tips yang bisa Anda praktekkan
Bisa karena terbiasa
Sering dengar kalimat Practices Makes Perfect Kita bisa karena terbiasa. Latihan bicara didepan cermin sebelum Anda tampil aktif dalam organisasi berdiskusi. Kalau sudah terbiasa lama kelamaan jadi bisa dan Anda tidak akan grogi lagi kalau bicara di depan umum.
Hadapi saja
Banyak orang yang bilang kalau tampil di depan umum anggap saja didepanmu tidak ada orang Bahkan ada yang bilang anggap aja didepanmu batu semua Nah kalau tidak ada orang Anda bicara dengan siapa dong???
Lebih baik hadapi audience Anda. Anggaplah mereka teman teman dekat Anda. Sehingga Anda lebih mudah mempresentasikan apa yang ingin Anda sampaikan. Tatap mata mereka dan komunikasikan apa yang Anda ingin sampaikan dihadapan umum. Dengan kontak mata Anda bisa menghilangkan rasa gugup Anda.
Sama Saja
Sebenarnya bicara di depan umum itu bukan suatu masalah. Sedari kecil Anda sudah belajar bicara dan sering bercerita panjang lebar menceritakan sesuatu. Nah apa bedanya dengan bicara di depan orang banyak? Tetaplah percaya diri. Karena sebenarnya orang lain juga akan merasakan hal yang sama ketika ada dalam posisi Anda.
Tenang
Ketika berada di depan umum berpikirlah positif dan jangan takut salah atau ditertawakan, jika Anda suka gemetaran saat bicara di depan umum. Bila memungkinkan coba Anda memegang suatu benda seperti pulpen, kertas dan sebagainya untuk mengalihkan rasa gugup Anda.
Perhatikan Penampilan
Tidak dapat dipungkiri penampilan juga cukup menunjang kepercayaan diri seseorang. Untuk itu persiapkanlah penampila Anda mulai dari atas sampai bawah. Gunakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan kondisi saat Anda ingin mempresentasikan sesuatu.
EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
Biasakanlah menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sehingga ketika suatu kali Anda harus berbicara di suatu tempat yang formal Anda tidak perlu kagok lagi untuk merangkai kata-kata yang ingin Anda sampaikan.
Kuasai Bahan
Sebelum maju ke depan pelajari dan kuasai terlebih dahulu materi yang akan Anda presentasikan di hadapan pendengar nanti. Jika Anda tidak memahami apa yang ingin Anda sampaikan, bisa-bisa Anda malah blank dan tidak bisa mengontrol apa yang akan Anda sampaikan ke audience. Dengan menguasai materi Anda akan menjadi lebih pede dan lebih mantap dalam menyampaikan materi.
Jangankan kepada orang lain, terhadap diri sendiri pun kadang orang tidak percaya. Akibatnya, dalam mengambil keputusan orang tersebut tampak ragu. Orang yang tidak percaya diri, dalam bergaul juga kelihatan canggung, takut dianggap ketinggalan atau tidak bisa menyesuaikan dengan keadaan.
Orang yang tidak punya kepercayaan diri, maka jika berbicara juga tidak lancar, apalagi tatkala berpidato dan tidak ada teks yang dibaca. Kalimatnya putus-putus, menjadi tidak jelas apa yang akan disampaikan. Ia akan gemetaran, tidak jelas apa sesungguhnya yang mengganggu. Melihat keadaan seperti iti, maka gampang ditebak, bahwa orang yang sedang pidato itu, tidak punya percaya diri.
Orang yang tidak percaya pada diri sendiri, menjadikan ia takut salah, khawatir kalau dianggap jelek, keliru, atau tidak hebat. Padahal justru tatkala sedang berperasaan seperti itu, maka kesalahan demi kesalahan akan muncul, atau benar-benar suasana salah yang dikhawatirkan itu datang atau terjadi sungguhan.
Jangankan tatkala menunaikan hal-hal yang bersifat psikis, tugas-tugas yang bersifat fisik pun jika dilakukan dengan perasaan tidak percaya diri juga akan gagal. Coba saja perhatikan, tatkala misalnya dalam bermain bola. Ketika seseorang ragu-ragu dalam menendang bola, maka tendangannya juga tidak akan berhasil sempurna. Demikian juga jika seseorang ragu-ragu tatkala akan melompat, maka juga tidak akan berhasil mencapai sasaran. Ragu-ragu atau tidak percaya diri adalah sikap yang merugikan dan atau menjadikan kegagalan. Karena itu maka sikap percaya diri, bagi siapapun menjadi penting.
Namun sebaliknya, sikap terlalu percaya diri juga tidak selalu menguntungkan. Orang terlalu percaya diri, dalam kegiatan apa saja, olah raga, ujian, atau menyelesaikan tugas-tugas, juga mengalami kegagalan, karena dengan terlalu percaya diri itu menjadikan tidak punya persiapan yang cukup. Percaya diri dalam kadar yang tepat betapapun menjadi sangat penting dalam menyelesaikan berbagai kegiatan.
Membiasakan cara-cara berpikir optimis seperti di atas akan membantu anda bersikap lebih optimis.
Sebagai penutup, ini beberapa tips dan prinsip agar anda selalu menjadi optimis.
Kunci menjadi optimis adalah memaksimalkan kesuksesan anda dan mengurangi kegagalan anda.
Tidak ada salahnya mengakui kekurangan anda, tapi fokus pada kelebihan anda akan jauh lebih baik.
Ketika anda mengalami sebuah kegagalan, ingat bahwa ada pelajaran yang anda petik, dan itu membuat anda selangkah lebih maju mendekati kesuksesan anda.
Ucapkan kata-kata motivasi dalam kehidupan anda setiap hari. Ini membantu memotivasi anda.
Jangan fokus pada sisi negatif, tapi fokuslah pada sisi positifnya. Dan tidak perlu mengira-ngira bahwa hal negatif yang akan datang. Kalau mau dirasakan, menjadi pesimis itu sebenarnya lebih berat daripada menjadi optimis. Kalau tidak percaya, silakan bandingkan sendiri.
Ingat selalu kalau anda punya kesempatan yang tak terbatas untuk meraih sukses di masa depan.
menjadi optimis?
Optimisme bisa ditumbuhkan dari mengelola cara pandang anda dalam melihat setiap kejadian dalam hidup anda. Baik itu merupakan kejadian yang anda inginkan (hal positif) ataupun tidak (hal negatif).
Bagaimana maksudnya?
Begini… Ketika yang terjadi adalah hal-hal positif, biasakan anda melihatnya:
karena ACTION yang sudah anda lakukan. Ketika hal positif terjadi, biasakan melihatnya dari berbagai sisi anda. Misal, kalau anda baru saja lulus ujian, bukan saja hal itu disebabkan karena anda sudah sangat keras mempersiapkannya, tapi juga karena anda memang pintar, anda tekun belajar dan rajin berdoa.
sebagai tanda bahwa hal yang lebih baik lagi akan terjadi. Kalau bisnis anda mencapai target yang dicanangkan tahun ini, biasakan melihatnya bahwa pencapaian yang lebih baik lagi akan terjadi di tahun berikutnya.
sebagai tanda kalau hal positif tersebut akan menular ke bidang-bidang lainnya dalam kehidupan anda. Misal, kalau anak anda baru saja mendapat ranking 1 di sekolah, biasakan melihatnya bahwa ini akan menular pada kesuksesan bisnis atau karir anda.
Sebaliknya, kalau yang terjadi adalah hal-hal yang tidak anda inginkan atau hal negatif, biasakan anda melihatnya:
bukan disebabkan karena perbuatan anda. Contoh, kalau ban mobil anda gembos, itu bukan disebabkan karena anda yang mengendarainya, tapi karena tertusuk paku di jalan atau mungkin sudah waktunya untuk gembos. Jangan salahkan diri anda sendiri.
kejadian buruk itu tidak ada kaitannya dengan masa depan anda. Kalau kaki anda baru saja tersandung ketika jalan-jalan, itu sama sekali bukan tanda-tanda kalau masa depan anda akan ikut “tersandung” juga. Sama sekali tidak ada kaitannya!
Percaya diri memegang peranan sangat penting dalam keberhasilan seseorang. Kita bisa melewatkan berbagai kesempatan bagus jika kita tidak percaya diri. Krisis percaya diri adalah salah satu penghambat terbesar dalam bertindak. Bukan hanya ragu bertindak, bahkan tidak bertindak sama sekali. Pertanyaanya ialah, apakah Anda percaya diri? Berikut adalah ciri-ciri orang yang tidak percaya diri, silahkan periksa diri Anda. Membicarakan Kejelekan Orang Lain
Saat seseorang merasa dirinya “jelek” dia akan berusaha mencari teman dan membuat orang lain supaya terlihat tidak lebih baik darinya. Oleh karena itu dia akan membicarakan kejelakan orang lain supaya terkesan tidak ada yang lebih baik darinya. Jika orang lain sudah terungkap kejelekannya maka dia merasa bahwa dia tidak menjadi orang yang paling jelek. Jelek disini bukan dalam masalah fisik tetapi tingkah laku dan kemampuan. Jika Anda sering berhadapan dengan orang yang suka membicarakan kejelekan orang lain, waspadalah suatu saat Anda akan mendapat giliran untuk dibicarakan. Tidak Menghargai Karya Orang Lain
Karena dia merasa tidak bisa menghasilkan karya yang bagus maka karya orang lain tidak pernah dihargai. Sekali lagi dia takut orang lain dianggap lebih baik darinya. Dia hanya mau menghargai karya seseorang yang sudah diakui secara umum. Sebagai contoh nyanyian temannya tidak dia hargai sementara dia hanya mau menghargai nyanyian seorang artis terkenal, padahal bisa saja nyanyian temannya lebih bagus.
Sebenarnya masih banyak ciri-ciri yang lain, tetapi dua ciri ini cukup menonjol yang sering kita jumpai. Intinya ciri orang yang krisis percaya diri ialah tidak mau orang lain dianggap lebih baik darinya. Sementara hati kecilnya mengakui kalau dia itu tidak lebih baik, maka jalan keluarnya ialah dengan menjatuhkan orang lain atau karya orang lain.
Menjadi sukses adalah impian semua orang. Tentunya untuk itu diperlukan motivasi yang kuat untuk mengatasi tantangan untuk mencapai apa yang Anda inginkan. Motivasi ini harus ditumbuhkan dari dalam diri sendiri. Anda bisa saja membaca ratusan buku atau pergi ke puluhan seminar untuk memperoleh suntikan motivasi, namun hal yang sering terjadi adalah kenaikan emosi sesaat untuk berubah. Barangkali ini bertahan satu atau dua minggu dan setelah itu Anda merasa semuanya kembali menjadi biasa-biasa saja seperti kondisi yang lama. Pernahkah merasa begitu? “Motivasi adalah pohon yang Anda siram dengan kedisiplinan diri”
Bagaimana caranya supaya Anda tetap termotivasi untuk bekerja mencapai tujuan yang diinginkan? Intinya motivasi adalah seni berkomunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi ini melibatkan perasaan yang Anda rasakan melalui emosi yang muncul.
Lantas apa bedanya antara perasaan dan emosi?
Contohnya begini, jika Anda merasa bersalah maka emosi yang muncul bisa ketakutan dihakimi, ingin melarikan diri, dsb. Jika Anda merasa bahagia, emosinya bisa berupa keceriaan, kegembiraan, keinginan berbagi, dsb. Emosi timbul sebagai akibat dari perasaan yang terjadi didalam diri.
Jadi sebetulnya mudah untuk hidup termotivasi. Kuncinya adalah rasakan hal-hal yang membahagiakan dan bayangkan kesuksesan yang akan Anda raih. Saya jamin Anda akan termotivasi untuk bekerja.
Selain itu ada beberapa tips yang ingin saya berikan agar Anda bisa termotivasi kapanpun dan dimanapun: 1. Selalu konsisten
Kemudahan timbul dari kebiasaan. Motivasi pun sama. Ia memerlukan kedisiplinan sehingga Anda terbiasa hidup dengan motivasi. Ada ungkapan bagus yang mengatakan, “Sesuatu yang Anda ulangi tiap hari selama 21 hari akan menjadi kebiasaan”. Saya anjurkan Anda untuk mempraktekkannya. Mulai dengan hal yang sederhana seperti tersenyum dihadapan cermin, mengatakan “Yes” sebelum bekerja, dan banyak lagi.
Jika kita perhatikan rasa cemas, was-was (khawatir), tak yakin, tubuh gemetar acapkali mengjangkiti dan menjadi penghambat. ketika anak hendak memulai melakukan sesuatu. Wajah anakpun menunjukkan roman tak berdaya dan ketakutan. Padahal, dia belum melakukan sesuatu, suka berhenti du tengah jalan karena rasa tak berdaya anak sedemikian besar sehingga anak mengurungkan niatnya melakukan sesuatu. Gejala-gejala seperti ini tidak hanya sering menghinggapi diri anak, tetapi hampir semua orang yang tidak memiliki percaya diri mengalaminya.
Rasa tidak percaya diri ternyata sikap yang paling merugikan dan menunujukkan ketidakcakapan seseorang. Takut sa;ah, takut mengalami kegagalan, takut ditolak dan dada berdebar-debar yang di iringi oleh perasaan tak tenang atau resahsebelum melakukan suatu tindakan, perbuatan, atau kegiatan ternyata relah menyita dan menghabiskan banyak energi sehingga menyebabkan seseorang sering menjadi tidak berhasil, mengurungkan niat melakukan kegiatan atau tidak dapat mengambil suatu keputusan karena ragu-ragu.
Sifat percaya diri tidak hanya harus dimiliki oleh orang dewasa, tetapi anak-anak juga memerlukannya dalam perkembangannya menjadi dewasa. Sifat percaya diri sulit dikatakan secara nyata. Tetapi kemungkinan besar orang yang percaya diri akan bisa menerima dirinya sendiri, siap menerima tantangan dalam arti mau mencoba sesuatu yang baru walaupun ia sadar bahwa kemungkinan salah pasti ada. Orang yang percaya diri tidak takut menyatakan pendapatnya di depan orang banyak. Rasa percaya diri membantu kita untuk menghadapi situasi di dalam pergaulan dan untuk menangani berbagai tugas dengan lebih mudah.
Untuk anak-anak, rasa percaya diri membuat mereka mampu mengatasi tekanan dan penolakan dari teman-teman sebayanya. Anak yang percaya diri mempunyai perangkat yang lebih lengkap untuk menghadapi situasi sulit dan berani minta bantuan jika mereka memerlukannya. Mereka jarang diusik. Justru mereka sering mempunyai daya tarik yang membuat orang lain ingin bersahabat dengannya. Mereka tidak takut untuk berprestasi baik di sekolah atau untuk menujukkan bahwa mereka memang kreatif. Percaya diri bukan merupakan bawaan dari lahir, juga tidak jatuh dari langit. Anak-anak mudah sekali merasa rendah diri, merasa tidak mampu, tidak penting, karena ada banyak hal yang harus dipelajari, dan orang yang lebih tua tampak begitu pandai. Anak-anak memerlukan dorongan dan dukungan secara terus-menerus. Jika orang tua atau guru dapat berperan dengan baik, anak-anak akan memiliki rasa percaya diri. Jika Anda ingin membangun rasa percaya diri dalam diri anak Anda, tak ada istilah terlambat untuk memulai. Anda justru akan memberikan hadiah terbaik untuk anak Anda dan diri Anda sendiri.
Percaya diri itu seni. Jika Anda merasa belum percaya diri, maka Anda bisa menjadi percaya diri. Jika Anda sudah merasa percaya diri, maka Anda bisa menjadi lebih percaya diri.
Percaya diri itu dinamis, ia bisa naik dan turun, berubah dan berkembang. Apa yang perlu Anda lakukan, adalah menjaganya agar tetap berada di tingkat yang optimal dan sehat.
UNTUK APAPUN, ANDA HARUS BERBICARA
Dalam aktivitas apapun yang Anda lakukan, Anda akan melakukan tiga hal berikut ini:
1. Memimpin;
2. Menjual;
3. Mempresentasikan.
Dalam faktanya, Anda bahkan mungkin melakukan ketiganya sekaligus.
Jika Anda sedang memimpin, maka Anda pasti sedang menjual sesuatu agar diikuti oleh orang-orang yang Anda pimpin. Dan dalam melakukannya, Anda akan menyajikan atau mempresentasikan berbagai hal yang relevan.
Jika Anda sedang menjual sesuatu, Anda sedang mengupayakan posisi memimpin, agar prospek Anda mau mengambil keputusan sesuai dengan yang Anda inginkan sebagai pihak yang menjual. Dan sekali lagi, Anda pasti mempresentasikan berbagai hal yang relevan.
Jika Anda sedang berpresentasi, maka Anda bisa dipastikan sedang menjual sesuatu. Dan karena Anda sedang berusaha menjual sesuatu, maka Anda pasti berupaya untuk memimpin audience, agar mendengarkan Anda, agar menyimak presentasi Anda, agar memahami maksud dan tujuan Anda, dan agar teryakinkan sesuai tujuan presentasi Anda.
Bagi sebagian orang tidaklah mudah melawan rasa minder, tapi bagi sebagian yang lain minder adalah sebuah penyakit yang Maha besar dan mampu menjadikan manusia budak di hadapan budak yaitu budak bagi manusia. Buku yang ditulis oleh kiyai yang lagi naik daun di tengah masyarakat kita,yang biasa di panggil dengan nama akrab 'Aa'Gim. Tulisan dalam buku Aa'sangat menarik dan sederhana.
Pada dasarnya kita tahu bahwa minder itu sangat berbahaya bagi diri kita. Banyak peluang yang tidak bisa kita peroleh,lantaran kita punya penyakit yang satu ini 'MINDER'. Tidak hanya itu,minder dapat membuat kita kalah bersaing dengan orang-orang di sekitar kita. Sebab rasa PD kita sebagai manusia telah terpupus dengan adanya minder,padahal sejak awal kita telah menjadi pemenang. Bayangkan,anda dan saya adalah pemenang.! Ketika ribuan bahkan jutaan sperma yang berebutan dapat masuk membuahi telur pada rahim ibu,maka hanya satu yang menang menebus semuanya dan mengalahkan yang lain,yaitu kita. Kita sudah menang mengalahkan sperma yang hanya bisa bertahan hidup di tengah jalan.
Saya pribadi telah mengubur rasa minder sejak saya banyak membaca dan merenungi berbagai macam romantika kehidupan yang saya lewati. Banyak hal yang membangkitkan saya agar saya bisa tampil PD di mana pun saya berada. Diantaranya dengan membaca kehidupan kita lebih dalam, biarkan pikiran anda mengubur rasa minder demi menghadapi persaingan global
yang lebih dinamis dengan cara membaca buku Aa'Gim atau dengan cara menjelajahi kisah masa kecil kita yang tidak pernah kenal minder.Meskipun ditertawakan dan terjatuh berulang
kali....kita terus berdiri dengan sangat PD ditengah tepukan tangan orang-orang yang kita cintai.
BERDIRI TEGAK, Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah merubah penampilan, berdirilah yang tegak, busungkan dada dan coba tampillah sempurna. Pokoknya jangan sampai kelihatan lecek dech, soalnya penampilan seseorang akan menentukan penilaian orang lain, buatlah kesan pertama begitu menggoda selanjutnya terserah anda.
BERSIKAP ASERTIF, Mulai sekarang cobalah merubah sikap, jadilah orang yang tahu kapan harus berkata tidak dan kapan berkata ya. Coba sekali-kali untuk tidak terlalu membayangkan orang lain akan berkomentar apa tentang diri kamu. Dan jangan takut bikin perubahan.
OBYEKTIF MENILAI DIRI SENDIRI. No body's perfect, nggak ada orang lain di dunia ini yang sempurna, dan nggak ada juga orang di dunia ini yang benar² nggak berguna. Karenanya jujurlah menilai diri sendiri, jangan selalu menganggap dirimu tidak mampu dan orang lain selalu lebih unggul. Semuanya sama meski punya keahlian yang berbeda, jadi buat apa minder....??? Nggak ada untungnya.
Banyak cara yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri anda dalam jangka panjang, namun terkadang kita juga memerlukan langkah-langkah meningkatkan rasa percaya diri dalam waktu singkat. Anda rasanya tak bisa berjalan menuju sebuah pertemuan penting sambil membaca buku panduan mengenai kepercayaan diri, atau menelepon mentor anda pada menit-menit terakhir.
Jadi dibawah ini saya mencoba mensharingkan kepada anda beberapa tips yang dapat meningkatkan rasa percaya diri anda dengan cepat dalam hitungan detik : 1. Tersenyum
Tersenyum merupakan tips 1 detik jika anda merasa gugup dan tidak percaya diri. Anda tidak hanya tersenyum jika anda merasa senang dan percaya diri, sebaliknya anda bisa tersenyum untuk membuat diri anda merasa lebih baik. Tersenyum berhubungan erat dengan perasaan positif sehingga hampir tidak mungkin anda merasa tidak enak ketika anda tersenyum.
Tersenyum lebih dari sekedar menunjukkan ekspresi pada wajah anda. Tersenyum melepaskan hormon endorphin yang membuat anda merasa lebih baik, meningkatkan sirkulasi darah di wajah anda, membuat anda merasa nyaman dengan diri anda sendiri dan tentunya dapat meningkatkan rasa percaya diri anda. Anda juga akan tampak lebih percaya diri di hadapan orang lain ketika anda tersenyum. 2. Tatap Mata Lawan Bicara Anda
Sama halnya dengan tersenyum, tataplah mata semua orang di dalam ruangan. Berikan senyum anda dan dapat dipastikan mereka akan membalas senyuman anda; dan senyum yang diberikan orang lain dapat meningkatkan rasa percaya diri anda dengan cepat. Sama halnya dengan tersenyum, kontak mata menunjukkan bahwa anda percaya diri. Menatap sepatu anda atau meja mendorong perasaan anda menjadi ragu-ragu dan malu. Tips ini sangat berguna untuk situasi kerja; buatlah kontak mata dengan orang yang mewawancarai anda, atau orang-orang yang menghadiri presentasi anda.
“Kontak mata membantu anda untuk menghilangkan rasa takut jika anda sedang berbicara di depan umum dan semakin mendekatkan anda dengan lawan bicara anda. Stress merupakan perasaan yang datang dari sesuatu yang asing dan tidak dapat dikendalikan. Kontak mata memberikan pembicara gambaran dari kenyataan yang tidak lain adalah lawan bicara itu sendiri. Kontak mata juga membantu menarik minat lawan bicara anda.” (Confident Eye Contact, Unlimited Confidence)